Logika Timbangan I
Ada 9 buah kelereng yang bentuk dan besarnya sama. Berat 8 buah kelereng masing-masing 10 gram, kecuali 1 buah kelereng yang beratnya hanya 9 gram.
Pertanyaan:
Bisakah mencari kelereng 9 gram dengan hanya 2 kali menimbang?
Jawab:
Bisa.
***********************************************************
Algoritma :
– Langkah pertama, kelereng dibagi menjadi 3 kelompok,
– Timbang kelompok I dengan kelompok II
– Hasilnya ;
# Jika massa kel I = kel II, maka kelereng 9 gram berada di kelompok III
# Jika massa kel I < kel II, maka kelereng 9 gram berada di kelompok I
# Jika massa kel I > kel II, maka kelereng 9 gram berada di kelompok II
– Ambil 3 kelereng pada kelompok yang terpilih.
– Misal, ambil kelereng 1 dan 2. Lakukan timbangan ke-2.
– Hasilnya ;
# Jika massa kelereng 1 = kelereng 2,maka kelereng yang 9 gram adalah kelereng 3
# Jika massa kelereng 1 < kelereng 2, maka kelereng yang 9 gram adalah kelereng 1
# Jika massa kelereng 1 > kelereng 2, maka kelereng yang 9 gram adalah kelereng 2.
Logika Timbangan II
Ada 10 buah kaleng yang berisi masing-masing 10 buah kelereng. 9 buah kaleng dengan memiliki bobot masing-masing kelereng 10 gram dan 1 buah kaleng memiliki bobot setiap kelerengnya 9 gram.
Pertanyaan:
Bisakah mencari kaleng yang berisi kelereng berbobot @9 gram hanya dengan 1 kali timbangan?
Jawab :
Bisa.
***********************************************************
Algoritma :
– Beri nomor setiap kaleng. “1”, “2”, “3” .. sampai “10.”
– Ambil sejumlah kelereng sesuai dengan nomor kaleng, misal;
#kaleng 1 diambil sebanyak 1 kelereng
#kaleng 2 sebanyak 2 kelereng. dst..
#sampai kaleng 10 sebanyak 10 kelereng.
– Dengan demikian, jumlah semua kelereng adalah
1+2+3+4+5+6+7+8+9+10 = 55 kelereng
– Misal, jika berat setiap kelereng adalah 10 gram, maka berat keseluruhan 55 kelereng = 55 x 10 gram = 550 gram, tetapi beratnya pasti kurang karena ada kaleng yang berisi kelereng-kelereng 9 gram.
-Timbang ke-55 kelereng tersebut.
550 gram – berat hasil timbangan = jawaban
– Hasilnya ;
# Jika berat timbangan = 548(misal), maka 550 – 548 = 2, berarti kaleng yang berisi kelereng @9 gram adalah kaleng no.2
# Jika berat timbangan = 547(misal), maka 550 – 547 = 3, berarti kaleng yang berisi kelereng @9 gram adalah kaleng no.3
# dst.
wew puyeng nya ….. apalagi gambar Timbangan 1
dicobian? berhasil?
gambarna geulis ….. tingal deui
yg pertama mirip ama algoritma divide and conquer
klo yg kedua mirip algo branch and bound/knapsack problem
gambar timb1.jpg salah tuh… awalnya sempat muter2 disitu tapi akhirnya ngerti juga…
oh iya, betul! pantas di komen paling atas ada yang bingung juga. riez baru ngerti skr. makasih ka fahmy ud ngasih tau.
Nice logic. Dengan membaca (tanpa perhatikan gambar), sebenarnya sudah cukup… tapi kalo tertarik ke gambar, maka penamaan kelompoknya perlu diperbaiki.